kcblforum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
kcblforum

Sarana Komunikasi buda2 KCBL di dunia cyber
 
IndeksIndeks  GalleryGallery  Web Blog KCBLWeb Blog KCBL  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  
May 2024
MonTueWedThuFriSatSun
  12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
CalendarCalendar
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
MENU KCBL FORUM
 Home
 KCBL forum
 Anggota
 Profil
 FAQ
 Pencarian
 Pendaftaran Anggota
Latest topics
» This post is beyond awesome
Koneksi Icon_minitimeTue 02 Aug 2011, 22:26 by Tamu

» x-Hack hack you
Koneksi Icon_minitimeFri 29 Jul 2011, 04:28 by Tamu

» Nonton TV Online via PC - RCTI, MetroTV, TransTV, SCTV, TVONE
Koneksi Icon_minitimeTue 15 Jun 2010, 18:27 by raddscan

» ADD URL or SUBMIT URL situs Anda
Koneksi Icon_minitimeTue 12 Jan 2010, 16:29 by raddscan

» Pusat informasi beasiswa s1 s2 s3 Dalam dan Luar Negeri
Koneksi Icon_minitimeSat 09 Jan 2010, 02:07 by raddscan

» INFO Lowongan kerja 2011 terbaru
Koneksi Icon_minitimeFri 01 Jan 2010, 17:07 by raddscan

» Bedah Buku : "Deadly Mist"
Koneksi Icon_minitimeMon 03 Aug 2009, 22:36 by Q2

» OPO SIH PHP IKU?
Koneksi Icon_minitimeMon 27 Jul 2009, 22:34 by Sufi Road

» Ternyata Tubuh Manusia Bercahaya
Koneksi Icon_minitimeMon 27 Jul 2009, 22:25 by Sufi Road

Poll
Menurut sobat KCBL, perlu ngga di rayakan 1 th web kcbl terbentuk?
perlu di rayakan
Koneksi Vote_lcap75%Koneksi Vote_rcap
 75% [ 3 ]
ngga perlu di rayakan
Koneksi Vote_lcap0%Koneksi Vote_rcap
 0% [ 0 ]
no comen
Koneksi Vote_lcap0%Koneksi Vote_rcap
 0% [ 0 ]
Bingung
Koneksi Vote_lcap25%Koneksi Vote_rcap
 25% [ 1 ]
cape deh
Koneksi Vote_lcap0%Koneksi Vote_rcap
 0% [ 0 ]
Total Suara : 4
Top posters
Q2
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
Admin KCBL Forum
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
Sufi Road
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
Indy
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
raddscan
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
team leader
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
e2n
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
benk2
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
Sallwa
Koneksi Vote_lcapKoneksi Voting_barKoneksi Vote_rcap 
Statistics
Total 43 user terdaftar
User terdaftar terakhir adalah order1

Total 128 kiriman artikel dari user in 122 subjects
User Yang Sedang Online
Total 1 user online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 1 Tamu

Tidak ada

User online terbanyak adalah 25 pada Mon 15 Nov 2021, 18:47

 

 Koneksi

Go down 
PengirimMessage
alex
Tamu




Koneksi Empty
PostSubyek: Koneksi   Koneksi Icon_minitimeTue 08 Jan 2008, 15:00

Saya pernah sangat terkejut ketika seorang pimpinan instansi kesehatan di tempat saya bekerja, dua dekade lalu, mengatakan dalam sebuah rapat besar agar setiap karyawan memperkenalkan teman, anak, kakak, adik dan saudaranya untuk direkomendasikan sebagai karyawan. Tanpa segan beliau berkata, “Beginilah cara kita merekrut staf. Kita rekrut orang yang kita kenal”. Tentu saja hal ini lumayan berbeda dengan situasi di tempat lain, di mana banyak orang yang ingin dipandang berintegritas tinggi, memandang sinis bahkan alergik terhadap ‘koneksi’ persaudaraan dan pertemanan untuk melancarkan pekerjaan maupun proyek.


Dua dekade yang lalu istilah “koneksi”, “katabelletje”, dipandang sebagai sesuatu yang negatif, manipulatif alias hubungan ‘di bawah meja’. Di jaman orangtua saya dulu, sering saya dengar ungkapan sinis mengenai “2C” yaitu “connectie & centen”, koneksi dan uang. Tidak mengherankan bila masih ada professional yang tidak percaya bahwa membina hubungan, baik ke luar maupun di dalam perusahaan sebenarnya bisa berlandaskan niat yang positif dan bahwa hal ini sangat perlu diupayakan.


Bersiaplah Gagal jika Tak Bina Hubungan dari Sekarang.

Meskipun kelancaran proyek adalah sasaran setiap professional, kita melihat bahwa banyak orang yang piawai di bidangnya, tidak mendapat dukungan teman sekerja atau timnya dalam penyelesaian pekerjaan, hanya karena ketidakmampuan membina hubungan baik. Komentar yang muncul bisa macam-macam,“Ngomongnya nggak enak….” Atau “Emangnya pekerjaan dia aja yang penting…”. Tidak sedikit professional seperti ini akhirnya harus menerima kegagalan, karena pada saat promosinya, bekerja dengan orang lainlah yang menjadi tuntutan jabatannya.



Inilah tantangan seorang professional dalam membina hubungan baik di internal perusahaan. Kapan mencuri waktu yang sudah sempit ini untuk berembug? Kapan bicara soal perbaikan? Bagaimana enaknya membicarakan upaya korektif, apalagi mencari masukan? Rasa mentok seperti ini sering malah menimbulkan reaksi yang justru terbalik pada individu. Terkadang individu bahkan lebih nyaman mengurung diri di kamar kerjanya dan tidak berhenti membuat planning, skedul dan reskedul sendiri, tanpa mendapat dukungan penuh pada implementasinya. Kemampuan strategik yang dimiliki individu bisa tidak mempan semata karena tidak bisanya ia membina hubungan baik. Ia bisa tumbuh sebagai orang yang dipandang pandai, tetapi tidak piawai “memegang” proyek yang mengandalkan koordinasi dengan banyak orang lain.


Hubungan Baik Antarkaryawan adalah Aset Perusahaan

Di samping kenyataan sulit bertemannya seorang individu, kita kadang menemui individu yang mudah sekali mendapatkan simpati, mudah meminta dukungan dan bahkan mudah memberi instruksi kepada orang lain. Saya kebetulan mengenal seorang fresh graduate yang ditugasi mengurusi kelancaran beberapa proyek sekaligus dan melakukannya dengan berhasil. Ketika saya tanyai apa yang menyebabkan ia dapat bekerja dengan orang-orang yang lebih tua dan berpengalaman, ia menjawab:”Simpel saja, bina hubungan baik”. Bisa kita bayangkan betapa hubungan baik antar karyawan bisa meningkatkan “nilai” asset perusahaan.



Jalinan jejaring diperusahaan ternyata tidak sekedar personal tetapi juga operasional dan strategik. Dengan jalinan hubungan personal, kita bisa mendapatkan dukungan teman kerja dalam berbagai bentuk, seperti support, umpan balik, informasi dan masukan lain yang sulit kita dapatkan secara formal. Kita tahu ke mana harus pergi agar proyek mudah selesai. Jalinan hubungan baik yang sifatnya operasional akan membantu individu untuk saling terlibat dalam lintas tanggung jawab dan akuntabilitas. Sementara secara strategik akan memberi informasi yang lebih mendalam mengenai sumberdaya, kesempatan dan peluang yang tersedia di dalam dan di luar perusahaan, serta akses kepembuat keputusan organisasi.


Berapa Jumlah Teman Anda?

Teman saya yang memimpin beberapa perusahaan sering sekali ‘curhat’ dengan sahabat-sahabatnya di kantor yang otomatis adalah bawahannya. Saya pernah bertanya “Apakah hal ini sehat dan tidak beresiko?” Dengan tegas ia mengatakan, “Bila saya tidak mempunyai “kawan”, saya tidak akan sanggup menanggung beban sebanyak ini. Tentunya ada resiko bahwa “kawan” ini berkhianat dan berbalik atau bahkan menusuk dari belakang. Untungnya, hal ini tidak pernah terjadi”. Kenyataannya memang mempunyai banyak sahabat kental di kantor akan memudahkan kolaborasi, “sharing” pengetahuan dan inovasi. Dalam hal ini, tentunya tetap mesti juga ada kemampuan untuk membangun “trust” dan memilih orang dengan cermat.


Memang sangat wajar bila di era komunikasi seperti sekarang hampir semua orang jadi lebih banyak berkomunikasi daripada 10 tahun yang lalu. Namun, yang mengherankan adalah bahwa ada penelitian yang membuktikan bahwa rata-rata, seorang pemakai telpon genggam, hanya menghubungi 4 (empat) orang secara intensif dan rutin, diantara semua jumlah panggilan telponnya. Karenanya, pertanyaan yang perlu diajukan sekedar refleksi untuk diri sendiri adalah: “Berapa jumlah “sahabat” yang anda punyai di kantor dan dalam bisnis?”

Kita lihat bahwa saat ini, pengembangan ekonomi bukan sekedar “Seberapa banyak uang yang anda punya”, tetapi bisnis bisa berkembang dengan “Seberapa kontak yang Anda punya”. Tidak heran bahwa banyak eksekutif kini tak lagi merahasiakan nomor hape-nya. Alasannya banyak. Antara lain karena kontak langsung dengan “lapangan” bisa membawa fakta yang bahkan lebih tajam daripada data yang dibeli dari perusahaan riset, juga merupakan cara paling ampuh untuk tetap “update” dengan perubahan dan perkembangan di lapangan. Bahkan, tak jarang kontak langsung di lapangan membawa ide-ide dan solusi baru yang lebih segar yang mendorong sukses organisasi.
Kembali Ke Atas Go down
 
Koneksi
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
kcblforum :: Dunia Kerja :: Karir-
Navigasi: